Aturan satu-dan-selesai NBA telah menjadi topik perdebatan hangat di dunia bola basket selama bertahun-tahun. Aturan ini, yang mengharuskan pemain harus dikeluarkan setidaknya satu tahun dari sekolah menengah sebelum memasuki draft NBA, telah berlaku sejak tahun 2006.
Aturan tersebut diberlakukan untuk melindungi para pemain muda dari pengambilan keputusan tergesa-gesa tentang masa depan mereka dan untuk memastikan bahwa mereka siap secara fisik dan mental menghadapi kerasnya bola basket profesional. Namun, banyak kritikus yang berpendapat bahwa aturan tersebut tidak adil bagi pemain yang siap melakukan lompatan dari sekolah menengah ke profesional.
Salah satu argumen utama yang menentang aturan satu-dan-selesai adalah bahwa aturan tersebut memaksa pemain muda berbakat untuk menghabiskan satu tahun bermain bola basket perguruan tinggi ketika mereka bisa mendapatkan gaji di NBA. Hal ini dapat membuat frustasi bagi pemain yang berasal dari latar belakang kurang beruntung dan dapat menggunakan uang tersebut untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Di sisi lain, para pendukung aturan tersebut berpendapat bahwa bermain bola basket perguruan tinggi dapat membantu pemain mengembangkan keterampilan dan menjadi dewasa baik di dalam maupun di luar lapangan. Mereka juga menunjukkan bahwa peraturan tersebut telah membantu meningkatkan daya saing bola basket perguruan tinggi dengan mengizinkan beberapa pemain sekolah menengah atas untuk menunjukkan bakat mereka di tingkat perguruan tinggi.
Terlepas dari argumen di kedua belah pihak, jelas bahwa aturan satu-dan-selesai ini berdampak signifikan pada NBA. Banyak pemain top liga, seperti LeBron James, Kevin Durant, dan Kobe Bryant, langsung memasuki liga setelah lulus sekolah menengah dan memiliki karier yang sukses. Namun, ada juga kasus di mana pemain yang memasuki liga lebih awal kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan bola basket profesional.
Ketika perdebatan mengenai aturan satu-dan-selesai terus berlanjut, jelas bahwa tidak ada jawaban yang mudah. NBA perlu mempertimbangkan secara hati-hati dampak dari perubahan atau penghapusan peraturan tersebut, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan para pemain dan liga secara keseluruhan.
Sementara itu, para penggemar dapat terus menikmati menonton beberapa talenta muda terbaik di bola basket perguruan tinggi saat mereka berusaha untuk melakukan lompatan dari sekolah menengah ke tingkat profesional. Baik mereka bertahan selama satu atau empat tahun, para pemain ini pasti akan memberikan dampak jangka panjang pada permainan bola basket di tahun-tahun mendatang.
